Pada percobaan pertama, Danlanmar Surabaya bersama Perwira Lanmar Surabaya lainnya melakukan tembakan 3 (tiga) butir peluru percobaan koreksi, dilanjutkan dengan menembak Presisi 20 meter dan perlombaan Dueling Plate 3.5. Pada Dueling Plate yang diikuti oleh perwakilan dari Staf dan Satlak Lanmar Surabaya, 1 (satu) tim terdiri dari 3 (tiga) orang dengan sasaran 5 (lima) plat baja, ditembak secara bergantian dengan nilai, perkenaan dibagi waktu.

Dalam keterangannya kepada Penerangan Lanmar Surabaya Komandan Lanmar Surabaya menyampaikan bahwa, latihan menembak merupakan suatu kegiatan yang harus dilaksanakan secara terencana, terarah, terukur dan terkoordinasi, agar diketahui sejauh mana hasil yang telah dicapai dan dapat dievaluasi. Dengan harapan, latihan menembak harus dilaksanakan secara bertahap, bertingkat dan berlanjut agar mencapai standar yang diharapkan.

Lebih lanjut, latihan menembak pistol tidak hanya sebagai olahraga dan arena untuk mengasah naluri tempur serta konsentrasi saja, namun juga sebagai ajang untuk berkomunikasi dan silaturahmi antara Prajurit dan berbagi ilmu dan pengalaman.